Konstraksi sebuah otot dapat mempengaruhi sendi atau sendi dalam beberapa cara. Hasil gerakan otot pada sendi (sendi - sendi) menggolongkan otot kedalam suatu kelompok. Sebagai contoh misalnya, otot biceps brachii yang melewati sendi bahu dan sendi siku. Otot ini bekerja sebagai fleksor siku dan juga sebagai supinator karena membantu gerakan supinasi lengan bawah. Lagi pula, bicep brachii membantu gerakan - gerakan pada sendi bahu dan bahkan aktif dalam gerakan cepat dari ekstensi siku, tetapi bukan sebagai ekstensor siku. Gerakan - gerakan itu, baik sederhana atau kompleks, adalah hasil dari gerakan yang terkoordinasi dari sejumlah otot. Gerakan kelompok otot ini merupakan kerjasama antara fleksor, ekstensor, abdukator, addukator dan rotatator. Karena fungsinya masing - masing otot itu yang memungkinkan kelompok otot dapat bergerak efisien, maka otot - otot tersebut dapat disebut sebagai penggerak utama, antagonis dan sinergis.
Otot Penggerak
Ada dua jenis otot penggerak, yaitu penggerak utama dan penggerak bantu. Penggerak utama ialah penyumbang utama kepada gerakan. Jika tidak memberikan sumbangan besar kepada gerakan otot tersebut disebut penggerak bantu. Bicep brachii merupakan penggerak utama dalam fleksi siku, masih menjadi perdebatan apakah otot ini merupakan penggerak utama atau bantu di dalam supinasi, dan otot ini merupakan penggerak bantu di dalam banyak gerakan sendi bahu.
Otot Antagonis
Otot antagonis adalah otot yang gerakannya pada sendi berlawanan dengan gerakan otot penggerak utama. Tricep brachii adalah antagonis dari bicep brachii pada waktu fleksi siku. Pada umumnya antagonis dikendurkan (relaksasi) agar gerakan efisien, tetapi dengan gerakan cepat biasanya antagonis aktif dalam mengendalikan gerakan sehingga mencegah cedera.
Otot Stabilisator
Otot ini membantu memantapkan perlekatan otot penggerak utama pada satu ujung sehingga kontraksi otot dapat bekerja efektif. Contoh pada stabilisasi gelang bahu, khususnya scapula, untuk dapat menarik sebuah objek ke arah badan. Tanpa stabilisasi, gaya yang dikeluarkan oleh lengan akan memindahkan gelang bahu dan juga objek yang ditarik.
Otot Sinergis
Harap diingat bahwa otot berkontraksi akan menggerakkan semua sendi yang dilatihnya jika sendi - sendi itu bebas bergerak. Otot - otot yang digolongkan dalam sinergis akan menambah efisiensi dari otot penggerak utama dengan mencegah gerakan - gerakan yang menghambat selama gerakan itu dilakukan. Suatu contoh dari kerja sinergis ialah pada gerak mengepalkan tinju dengan kuat. Pergelangan tangan sedikit hiperektensi agar fleksor jari memperoleh kekuatan maksimum. Ekstensor pergelangan tangan bekerja sebagai sinergis dengan cara mempertahankan pergelangan tangan dalam posisi optium untuk dapat menghasilkan pegangan yang kuat.