Pendidikan jasmani di sekolah memang merupakan pelajaran favorit bagi peserta didik, bahkan banyak diantara peserta didik yang mengeluh apabila pelajar ini tidak dilaksanakan dikarenakan adanya hal - hal yang tidak mendukung pelaksanaan ini berjalan terjadi, misalnya rapat para majelis guru atau cuaca yang tidak mendukung atau lain sebagainnya. Banyak faktor - faktor penyebab mengapa pelajaran ini disukai para peserta didik, selain menjadikan tubuh sehat, pelajaran ini bisa menjadi pelepasan emosi bagi bagi peserta didik yang jenuh dan bisa menjadi hiburan tersendiri atau lain sebgainya.
 |
| Ilustrasi (Google Search) |
Banyak materi - materi pelajaran yang ada di dalam pelajaran penjas, salah satunya sepakbola. Ya, sepakbola. Olahraga terpopuler didunia ini selalu ada di setiap materi pelajaran penjas, baik itu dari sekolah tingkat dasar sampai dengan tingkat atas. Dan bagaimana respon dari peserta didik terhadap materi pelajaran ini? tentu hal ini sangat menyenangkan terutama dari peserta didik laki - laki. Hal ini juga didukung oleh sepakbola itu sendiri, dikarenakan sepakbola adalah olahraga yang sangat memasyarakat dan populer. Semua orang tau dengan sepakbola dan sepakbola pun merupakan hal yang mudah untuk dilaksanakan dengan sarana dan prasarana yang seadanya, cukup dengan bermodalkan sebuah bola dan lapangan yang dimodifikasi olahraga ini sudah dapat dimainkan.
Dengan adanya materi sepakbola pada pelajaran penjas, ini merupakan salah satu momen yang tepat untuk, mengenalkan, menarik minat dan mengajarkan permainan sepakbola. Dalam hal ini tentu saja ada batasan dalam mengajarkan sepakbola di sekolah. Kenapa ada batasan, karena melatih berbeda dengan mengajar, di sekolah para peserta didik hanya diminta untuk mengenal bukan untuk bisa, kenapa demikian?, tidak mungkin melatih fisik sepakbola dalam materi pelajaran tersebut, karena minat setiap peserta didik tentu berbeda - beda, apabila dilakukan latihan fisik sepakbola dalam pelajaran ini dan setiap peserta didik harus mampu melakukannya tentu minat mereka terhadap sepakbola akan berkurang. Maka dalam hal ini pengajar/ guru harus lebih kreatif memodifikasi permainan sepakbola agar lebih bisa dinikmati setiap peserta didik. Setelah mereka tertarik dan muncul minat yang tinggi terhadap sepakbola, barulah mereka di arahkan untuk mengikuti latihan - latihan sepakbola secara mendalam dan rutin.
Demikian pembahasan singkat tentang menarik minat dan megajar sepakbola di sekolah. Semoga bermanfaat, salam untuk kita semua pecinta sepakbola.