Teori Dan Prinsip Melatih Taktik

Pengertian Taktik dan Strategi
Taktik  adalah siasat atau akal yang dilakukan dengan cara - cara yang jitu untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif tanpa mencederai nilai - nilai fair play.

Fabio Capello, salah satu pelatih yang kaya dengan taktik

Strategi adalah siasat/ akal dengan cara - cara  yang digunakan pelatih/ pemain yang dilakukan sebelum pertandingan dan setelah jeda pertandingan ( babak ) untuk mencari kemenangan dengan cara sportif tanpa mencederai nilai - nilai fair play. Strategi juga dapat dilakukan saat pertandingan berlangsung sesuai dengan situasi tertentu.


Manfaat taktik saat bertanding
  • Memperkecil kesenjangan prestasi antara kekuatan diri sendiri/ tim dengan lawannya.
  • Memperbesar kesenjangan prestasi antara diri sendiri/ tim dan lawannya.
  • Untuk menentukan kemenangan bertranding, apabila kualitas aspek diluar taktik dalam keadaan seimbang antara kekuatan diri sendiri/ tim dengan kekuatan lawan.
  • Efisien, efektif dan produktif saat bertanding.
  • Dapat memimpin, mengendalikan dan mengatur lawan agar menuruti kehendak diri sendiri/ tim.
  • Untuk menhindari dan mengurangi terjadinya cedera atlet.
  • Memantapkan mental bertanding baik diri sendiri maupun tim.
  • Sebagai alat pengendali emosi yang mingkin mengarah ke hal yang negatif.

Faktor – faktor penentu bertaktik
  • Kemampuan daya pikir, kretifitas, improvisasi, imajinasi dan antisipasi.
  • Introspeksi kemampuan diri sendiri/ tim.
  • Kemampuan melihat kekuatan lawan baik kelebihan maupun kekurangannya.
  • Kemampuan memperhatikan lingkungan bertanding mencakup tempat, alat, fasilitas, cuaca, penonton, wasit dan lawan bertanding.
  • Pengalaman – pengalaman bertanding sebelumnya, baik yang bersifat lokal, regional, nasional dan internasional.
  • Perlu diperhatikan dengan teliti masalah - masalah : praturan, sistim, pola, tipe dan tempo permainan diri sendiri/ tim maupun lawannya.
  • Kemampuan melihat kondisi non teknis, misalnya, perang urat syaraf, tipu muslihat lahir batin untuk melemahkan lawan.


Timnas Italia

Langkah – langkah menjalankan taktik
  • Penglihatan yang tajam lewat panca indera untuk mengetahui kelemahan - kelemahan lawan.
  • Proses pemecahan masalah dengan fikir (putusan), suatu tugas taktik satu alternatif pilihan yang ampuh untuk dilaksanakan saat bertanding.
  • Tindakan/ pelaksanaan gerak otomatis dan benar.
  • Evaluasi hasil bertaktik, apabila berhasil taktik dapat dilakukan terus tetapi apabila gagal perlu berganti taktik.


Langkah tersebut dilakukan scepat mungkin agar tidak kalah dengan lawan.

Ciri – ciri pengembangan taktik
  • Pengembangan daya fikir dan kretivitas atlet.
  • Dapat diberi secara teoritik.
  • Keterampilan bertaktik dilapangan.
  • Pemecahan masalah - masalah di lapangan maupun bentuk tugas teori sebagai pekerjaan rumah.


Cara – cara pengembangan taktik
  • Memberikan teori taktik dapat dilakukan didalam maupun di luar lapangan (peraturan, pola, sistem, tipe dan tempo).
  • Peraktek bertaktik di lapangan. Jadi meningkatkan keterampilan bertaktik.
  • Memberikan tugas untuk dipecahkan baik teori maupun praktik.
  • Melihat pertandingan tingkat nasional maupun internasional.
  • Berlatih taktik sederhana sampai ke tinkat tinggi untuk mengalahkan lawan.
  • Membaca riwayat tokoh - tokoh juara dunia dalam pertandingan - pertandingan besar.
  • Pelatih selalu meberi contoh, tugas dan motovasi bertaktik yang jitu.


Pelatih baru Ac Milan, Gattuso

Melatih taktik dalam sepakbola (Kurikulum Dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia, Timo S. Scheunemann, PSSI, 2012)
Taktik dilatih secara:
  • Individu 1 v 1 - 1 v 2 - 1 v 3.
  • Grup 2 v 1 - 2 v 3 - 3 v 4 - 4 v 4 - 4 v 5 - 4 v 6. 5 v 6 - 5 v 8 - 6 v 6 - 6 v 8 - 6 v 11.
  • Tim 7 v 7 - 8 v 8 - 8 v 11 - 11 v 11.
Pentingkan taktik individu dan grup untuk usia dini!
  • Jelaskan mengapa? dan Apa Tujuan?.
  • Pakai metode “Freeze”, Hentikan —> Tanya/Terangkan —> Coba —> Lanjut.
  • Saat pemain masih fresh!.
  • Pilih antara melatih taktik menyerang atau melatih taktik bertahan.
  • Jangan campur adukkan mengajar taktik bertahan dengan.
    menyerang!!.
  • Utamakan situasi-situasi yang sering terjadi saat pertandingan.
  • Untuk usia dini tempatkan pemain di berbagai posisi. 
  • Usia 13 tahun ke atas posisi pakem. Rotasi posisi hanya sebatas : Center back <=> gelandang bertahan, Stiker <=> gelandang serang, Bek sayap <=> gelandang sayap.
  • Blok teaching —> maksudnya latihan taktik bertahan 2 - 3 hari/ kali berturut-turut lalu latihan menyerang 2 - 3 hari/kali berturutturut supaya pemain bisa meresap!
Demikian penjelasan tentang teori dan prinsip melatih taktik di dalam sepakbola.

Salam untuk kita semua pecinta Sepakbola. Semoga bermanfaat.

Sumber :
Ilmu Melatih Lanjutan (Maidarman, UNP, 2010).
Kurikulum Dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia (Timo S. Scheunemann, PSSI, 2012 ).

Subscribe to receive free email updates: