Kelentukan atau flexibility yaitu, kemampuan seorang atlet untuk melakukan gerak dalam ruang sendi. Kelentukan pun dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Kelentukan Umum
Kelentukan umum yaitu kemampuan seseorang dalam gerak amplitudo yang luas dimana sangat berguna dalam gerakan olahraga pada umumnya dan dalam kehidupan sehari - hari. Kelentukan sendi - sendi tidak mengganggu/ menghambat gerakan olahraga apa saja dan pekerjaan umum sesuai dengan situasi.
2. Kelentukan Khusus
Yaitu kemampuan sesorang dalam gerak dengan amplitudo yang luas dan berseni dalam suatu cabang olahraga. Tuntutan masing - masing cabang olahraga terhadap kelentukan sangat berbeda - beda. Perbedaan tersebut biasanya atas dasar perbedaan teknik tiap masing - masing cabang olahraga dan taktik bertanding yang digunakan.
Adapun manfaat kelentukan dalam suatu cabang olahraga
- Mempermudah atlet berlatih teknik - teknik tingkat tinggi.
- Menghindari terjadinya cedera.
- Seni gerak tercermin indah, luwes dan enak dilihat.
- Meningkatkan kelincahan, kecepatan dan koordinasi.
- Meningkatkan prestasi olahraga.
- Efektif dan efisien tenaga.
- Membentuk sikap tubuh yang baik.
- Elastisitas dari otot, ligament, tendon dan capsula.
- Luas dan sempitnya ruang gerak sendi (ROM).
- Tonus dari otot, tendon, lligament dan capsula.
- Tergantung dari derajat panas diluar (temperatur).
- Unsur kejiwaan : jemu, takut, senang, semangat.
- Kualitas tulang - tulang yang membentuk persendian.
- Faktor umum dan jenis kelamin.
- Kelincahan gerak persendian baik secara aktif maupun pasif/ dinamis dan statis.
- Perangsang gerak diatas ambang rangsang, kelentukan sendi yag dilatih.
- Bentuk latihan pelemasan peregangan dan penguluran daro organ - organ yang membentuk persendian
- Memperluas gerak ruang sendi.
- Pengembangan kelentukan dengan peregangan dinamis dan statis.
- Peregangan pasif.
- Peregangan kontraksi relaksasi.
- Peregangan otot, tendon, ligament, capsula, penguluran, pelemasan, gerakan mengayun - ayun, dan memutar - mutar.
Sumber : Ilmu Melatih Lanjutan (Maidarman, UNP, 2010)