3 metode untuk menentukan intensitas latihan
Metode cadangan denyut nadi maksimal
HRr = HRmax - HRrest
Metode denyut nadi maksimal
HRmax = 220 - Umur
Metode Intensitas ( Persentase V02Max )
HRexercise - HRrest / HRmax - HRrest
Penjelasan :
Metode cadang denyut nadi maksimal ( The Maximal Heart Rate Reserve Methode)
HRr ( Heart Rate Reserve ) = HRmax ( Maximal Heart Rate ) - HRrest ( Resting Heart Rate )
Sebagai contoh :
Seorang atlet berumur 20 tahun memilik denyut nadi istirahat 65 denyut per menit, dan denyut nadi maksimal = 220 - 20 = 200 denyut nadi per menit. Maka cadangan denyut nadi per menit 200 - 65 = 135 denyut per menit.
Jika target denyut nadi sebesar 75% maka :
75% dari hasil denyut nadi permenit ( 0,75 x 135 ) + 65 = 166 denyut per menit.
Metode denyut nadi maksimal ( The Maximal Heart Rate Methode )
Dalam metode ini THR langsung dikalikan denyut nadi maksimal, HR max 220 - Umur.
Metode Intensitas (% V02max)
Yaitu seperti rumus di atas diaman hasil dari Heart Rate excercise di kurang Heart Rate Rest dibagi hasil dari Heart Rate Maksimal di kurang Heart Rate Rest.
Sebagai contoh :
Atlet berumur 20 tahun memiliki denyut nadi istirahat sebanyak 80 denyut per menit, dan denyut nadi latihan sewaktu diperiksa 164 denyut per menit, maka intensitas latihannya adalah :
( heart excercise - heart rate rest ) 164 - 80 = 84
( heart rate maximal - heart rate rest) 200 - 80 = 120
84/120 = 0.7 atau 70 %
Sumber : Ilmu melatih lanjutan ( Maidarman, UNP, 2010)